Tuesday, October 11, 2016

Yuk Cicipi Jenis-Jenis Ikan Laut Paling Lezat Ini

Tak hanya ribuan atau bahkan jutaan, jumlah spesies ikan di lautan sangatlah beragam hingga tak bisa dihitung secara pasti. Mulai dari yang tak bisa dilirik oleh pandangan mata hingga yang berwujud raksasa, semuanya lengkap berada di sana.
Selain bertampang indah serta nyaman dipandang, soal rasa dari balutan dagingnya yang lezat pun menjadikan ikan-ikan laut semakin menarik perhatian. Belum berhenti di situ, ternyata di balik kelezatannya pun terkandung berbagai manfaat kebaikan bagi kesehatan manusia.
Bisa dikatakan bahwa hampir seluruh spesies ikan di lautan layak konsumsi. Walaupun ada sebagian spesies ikan laut yang memiliki kandungan racun di tubuhnya, namun tetap saja ikan laut layak untuk dikonsumsi, karena yang terpenting adalah cara pengolahannya.
Dari sekian banyak variasi spesies ikan laut yang sangat nikmat untuk dikonsumsi, pada topik kali ini kita akan merangkum beberapa jenis ikan laut yang tergolong populer dan paling sering dijadikan hidangan yang amat menggugah selera. Berikut pembahasannya.

1. IKAN KAKAP

Ikan kakap merupakan salah satu jenis ikan laut yang paling diminati, tak hanya Indonsia semata, bahkan oleh dunia. Mereka adalah ikan yang berkelompok dalam beraktifitas sehari-hari dan cenderung lebih menyukai dasar lautan dalam.
Tubuhnya menyerupai oval yang memanjang, pipih, dan memiliki ujung tubuh yang cukup lancip. Terdapat sirip punggung yang tumbuh di sepanjang tubuhnya. Jenis ikan kakap antara lain adalah kakap merah, kakap kuning, kakap hitam, dan masih banyak lagi.
Banyak sekali menu masakan yang bisa diolah dengan menggunakan ikan Kakap sebagai bahan baku utamanya. Menu tersebut antara lain adalah ikan kakap saus telur asin, pindang ikan kakap, ikan kakap saus asam manis, gulai ikan kakap, ikan kakap bakar, dan masih banyak yang lainnya.

2. IKAN TUNA

Ikan tuna ini dikenal sebagai ikan perenang yang sangat handal. Bahkan kecepatan berenangnya dapat menembus angka 77 km/jam. Tubuhnya relatif besar dan memiliki sirip-sirip lancip di punggungnya.
Berbeda dengan kebanyakan ikan-ikan lainnya, ikan tuna ini memiliki warna daging yang berbeda. Kebanyakan ikan biasanya memiliki daging berwarna putih, sedangkan tuna berwarna kemerah-merahan yang disebabkan oleh kandungan myoglobin pada dagingnya.
Terdapat lebih dari 48 spesies tuna yang tersebar di belahan dunia ini. Beberapa diantaranya adalah tuna sirip hitam, tuna sirip biru selatan, tuna sirip biru pasifik, tuna mata besar, tuna albakora, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain ukuran tubuhnya yang besar, kelezatan rasanya juga sangat menggoda indra pengecap setiap orang yang mencicipi daging kemerah-merahannya. Dan karena hal tersebutlah harga ikan tuna ini pun tergolong cukup mahal.
Ikan Tuna bisa diolah menjadi berbagai macam menu makanan yang sangat lezat dan nikmat. Ikan Tuna sering dimasak menjadi sup ikan Tuna, ikan Tuna oseng asam manis, pesmol ikan Tuna, ikan Tuna puff pastry, makaroni saus bolognase ikan Tuna, nasi goreng ikan Tuna, dan masih banyak lagi.

3. IKAN TENGGIRI


Ikan tenggiri sebenarnya masih tergolong kerabat dekat ikan tuna. Hal tersebut didukung dengan bentuk tubuh yang tak berbeda jauh. Selain itu, ikan tenggiri ini juga masih termasuk dalam keluarga Scomberomorus dan juga suku Scombridae.
Ikan tenggiri ini termasuk ikan yang amat lezar serta diminati oleh orang-orang. Biasanya, ikan tenggiri ini sering kali dijadikan salah satu bahan dalam pembuatan siomay khas Bandung, Jawa Barat. Namun ada pula yang menjualnya dalam bentuk ikan kering, kerupuk ikan, dan lain-lain.
Ikan Tenggiri dapat diolah menjadi berbagai jenis kreasi makanan yang pastinya sangat lezat. Namun, olahan ikan Tenggiri yang paling terkenal antara lain adalah baso tahu atau siomay khas Bandung, batagor khas Bandung, dan pempek khas Palembang.

4. IKAN SALMON

Sejatinya, ikan salmon bukanlah jenis ikan yang sepenuhnya hidup di lautan. Ikan salmon akan menetas dari telurnya di sungai berair tawar. Setelah terlahir, mereka baru akan berpindah ke lautan. Dan ketika akan bertelur, mereka akan kembali lagi ke sungai berair tawar.
Ikan salmon ini hidup di samudra atlantik dan juga samudra pasifik. Dagingnya telah dipastikan akan memanjakan setiap lidah yang berani mencicipinya. Biasanya, ikan salmon ini sering kali dijadikan bahan baku pembuatan makanan terkenal dari Jepang, yaitu sushi.

5. IKAN KERAPU

Ikan Kerapu terlahir sebagai keluarga dari genus Epinephelinae. Ikan kerapu juga merupakan salah satu jenis ikan laut yang tersebar ke berbagai negeri, termasuk di Indonesia. Rasa dagingnya yang nikmat menjadikan ikan kerapu membuat para pencinta seafood jatuh hati.
Penyebarannya yang telah mendunia ternyata bukan hanya dari satu jenis ikan Kerapu saja. Jenis-jenis dari ikan Kerapu ini juga cukup banyak. Jenis tersebut antara lain adalah ikan Kerapu Macan, ikan Kerapu Bebek, ikan Kerapu Kertang, ikan Kerapu Batik, ikan Kerapu Muara, ikan Kerapu Lumpur, ikan Kerapu Cantik, ikan Kerapu Sunuk (Kerapu Merah), dan ikan Kerapu Cantang.
Ikan Kerapu juga sering diolah menjadi berbagai jenis makanan yang tak kalah lezat. Ikan Kerapu ini sering dimasak menjadi ikan Kerapu bakar, ikan Kerapu pindang, ikan Kerapu kuah asam, tim ikan Kerapu, bakso ikan Kerapu, sup ikan Kerapu, dan lain sebagainya.

6. IKAN KUWE

Ikan Kuwe atau yang biasa dikenal dengan nama Belitong ini merupakan jenis ikan laut yang banyak tersebar di perairan Indo-Pasifik. Banyak pula orang yang mengenalnya dengan nama Giant Trevally, sedangkan nama latinnya adalah Charanx ignobilis.
Ikan Kuwe dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang tergolong besar. Panjang tubuhnya dapat mencapai 1,7 meter dengan berat tubuh sekitar 80 kg. Ciri khas yang dimiliki ikan Kuwe ini adalah dahinya yang cukup lebar. Warna tubuhnya adalah keperak-perakan.
Ikan Kuwe ini dikenal memiliki cita rasa yang menggugah selera pada dagingnya. Biasanya, ikan Kuwe dapat diolah menjadi masakan antara lain ikan Kuwe Balado, ikan Kuwe gerong, ikan Kuwe goreng dengan sambal-sambal tertentu, ikan Kuwe bumbu merah, dan lain sebagainya.

7. IKAN SARDEN

Ikan Sarden ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat dengan olahannya yang dicampur saus tomat atau saus cabai, yang kemudian diawetkan di dalam kaleng. Rasanya yang lezat mampu menarik minat banyak orang untuk mencicipinya.
Di habitatnya, ikan Sarden hidup secara berkelompok dan mampu hidup hingga kedalaman lebih 1000 meter di bawah permukaan laut. Ikan Sarden ini termasuk dalam keluarga Clupeidae. Selain itu, ikan Sarden juga memiliki banyak varietas lagi.

8. IKAN TONGKOL

Ikan Tongkol merupakan jenis ikan laut yang masih termasuk kerabat dekat dengan ikan Tuna. Tubuh ikan Tongkol memang terlihat sangat mirip dengan ikan Tuna. Hanya saja, ukuran ikan Tongkol lebih kecil daripada ikan Tuna.
Kebanyakan ikan Tongkol dewasa memiliki panjang tubuh kurang lebih 60 cm. Namun, ikan Tongkol ini mampu tumbuh hingga berukuran 100 cm. Sebagian besar bagian tubuhnya tidak bersisik dengan warna silver menjelang kebiru-biruan.
Ikan Tongkol memiliki 2 sirip punggung dan 2 sirip perut pula. Sirip-sirip tersebut terpisah oleh celah yang sangat sempit, bahkan dikatakan lebih sempit daripada matanya. Selain itu, terdapat duri-duri di tubuh ikan ini.
Ikan Tongkol juga dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan yang pastinya nikmat. Misalnya seperti ikan Tongkol balado, ikan Tongkol bumbu kuning, soun ikan Tongkol, gulai ikan Tongkol, pindang ikan Tongkol, ikan Tongkol asam manis, dan lain-lain.

9. IKAN KEMBUNG

Ikan Kembung juga masih merupakan kerabat dekat dengan ikan Tuna, ikan Tongkol, ikan Tenggiri, dan sejenisnya. Namun tubuhnya terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan kerabat-kerabatnya. Ikan Kembung termasuk dalam genus Rastrelliger dan termasuk pula dalam keluarga Scombridae. 
Tak hanya dijual ketika masih dalam keadaan segar, ikan Kembung juga sering dijual setelah diolah menjadi ikan pindang atau ikan asin. Hal tersebut bertujuan agar ikan Kembung yang dijual bisa lebih awet dan tahan lama walau sudah cukup lama ditangkap.
Banyak sekali olahan yang dapat dikreasikan dari ikan Kembung ini. Sering kali, ikan Kembung diolah menjadi masakan ikan Kembung goreng, ikan Kembung bumbu kuning, ikan Kembung bakar, ikan Kembung asam manis, tumis ikan Kembung, ikan Kembung sambal tauco, dan sebagainya.

10. IKAN CAKALANG

Sama seperti ikan tenggiri, ikan Kembung, dan beberapa jenis ikan yang telah dibahas sebelumnya, ikan Cakalang juga ternyata masih merupakan kerabat dekat dengan jenis ikan Tuna. Ikan Cakalang ini merupakan satu-satunya genus Katsuwonus yang ada di dunia.
Tubuh ikan Cakalang juga mirip sekali dengan tubuh ikan Tuna. Sirip punggung pertamanya terdiri dari 14 sampai 16 jari-jari tajam, sedangkan sirip punggung keduanya terdiri dari 14 sampai 15 jari-jari lunak. Sirip tersebut kemudian diikuti oleh 7 sampai 9 sirip tambahan.
Untuk pengolahannya sendiri menjadi sebuah santapan yang lezat, banyak sekali menu yang dapat dipilih. Di antaranya adalah nasi goreng ikan Cakalang, sambal ikan Cakalang, ikan Cakalang kuah bening, abon ikan Cakalang, ikan Cakalang rabe rica, dan masih banyak lagi yang lainnya.

11. IKAN BANDENG


Ikan Bandeng merupakan salah satu jenis ikan laut yang sering kali dioleh menggunakan presto karena memiliki duri yang banyak di dagingnya. Dagingnya terasa lembut dan juga nikmat rasanya, namun tidak terasa asin seperti kebanyakan ikan air laut kebanyakan.
Ikan Bandeng termasuk satu-satunya famili Chanidae yang populasinya masih ada. 6 spesies lainnya diketahui telah mengalami kepunahan. Ikan Bandeng hidup cenderung berkelompok di daerah pesisir pantai.
Pada awalnya, ikan Bandeng menetas dari telurnya di lautan. Setelah berumur 2 sampai 3 minggu, ikan ini akan pindah ke muara sungai atau rawa-rawa berair payau (perpaduan antara air laut dengan air tawar). Selain itu, terkadang pula ikan ini hidup di danau-danau berair asin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment