Wednesday, October 12, 2016

Ikan Sidat – Ikan Laut yang Berkerabat dengan Belut

Asal Usul Ikan Sidat

Ikan sidat telah menjadi perhatian bagi kalangan penggemar kuliner makanan laut. Belakangan ini, ikan sidat telah menjadi salah satu jenis ikan yang marak dibudidayakan. Sebenarnya ikan sidat telah lama ada dan dikembangkna oleh masyarakat terutama di wilayah Indonesia bagian Timur. Ikan yang menyerupai belut ini juga sering disebut sebagai ikan ular laut.
Seperti halnya keluarga belut pada umumnya, ikan sidat berasal dari genus Anguilla, ikan ini merupakansalah satu dari 20 spesies yang telah ada dimana empat diantaranya mirip dengan yang banyak ditemukan di perairan Australia. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya gen identik karena seperti ikan Anguilla laut lainnya, migrasi ikan sidat dari Australia ke Indonesia atau sebaliknya berlangsung sangat cepat mengikuti musim tropis dan temperatur perairan. Dari laut inilah pertama kalinya sidat dicoba untuk dikembangkan di tambak air tawar dan uniknya ikan sidat ini juga dapat berkembang baik saat dibudidayakan di air tawar.

Habitat Ikan Sidat

Distribusi ikan sidat di seluruh penjuru dunia terdapat di beberapa titik, yakni laut timur pasifik, laut atlantik selatan, pantai barat Amerika, dan perairan timur laut Australia. Indonesia merupakan titik strategis untuk ikan sidat karena arus migrasi dari setiap distribusi laut di penjuru dunia selalu melewati perairan nusantara.

Morfologi Ikan Sidat

Ikan sidat yang dalam bahasa inggris disebut dengan eels ini memiliki bentuk tubuh mirip seperti belut atau ular laut. Sidat hidup di laut dan mampu bertahan hidup baik di air tawar dalam kolam budidaya buatan. Ikan sidat memiliki panjang sekitar 0,5-2,5 meter dengan bentuk moncong seperti ikan pada umumnya. Hidung sidat terletak pada ujung moncong dan tepat di belakangnya terdapat sepasang mata lateral. Sidat memiliki sirip
yang memanjang dari dada hingga mendekati ekor. Selain itu, sirip pada bagian punggung juga ditemukan memanjang hampir ke ekor. Tepat di pangkal kepala terdapat sepasang insang sebelah kanan dan kiri dan masing-masing memiliki sirip. Warna sisik sidat terlihat putih keabu-abuan, transparan sehingga seperti memendarkan apabila terkena cahaya.
Seperti halnya belut, sisik sidat memiliki kutikula dan kolagen yang licin. Sidat tergolong ikan pemakan zooplankton dan vertebrata air seperti larva serangga, ikan kecil. Dalam kondisi sumber bahan makanan yang menipis, sidat dapat menkonsumsi avertebrata seperti molusca dan kerang. Ketersediaan fitoplankton juga menjadi alternatif makanan bagi sidat.

Reproduksi Ikan Sidat

Sidat termasuk jenis hewan ovipar. Sidat memerlukan waktu 8 hingga 10 tahun untuk menjadi sidat dewasa yang matang dan siap melangsungkan proses reproduksi. Pada saat memasuki masa maturasi, sidat betina akan bermigrasi menuju perairan laut zona neritik untuk menaruh telur yang siap dibuahi sidat jantan. Zona neritik ini merupakan zona ideal karena banyak terdapat zooplankton dan vertebrata kecil sebagai makanan sidat dewasa. Saat masa metamorfosis telur telah selesai, telur akan menetas dan mengeluarkan larva sidat atau disebut elvers atau glass eels.
Larva sidat sangat transparan, bahkan masih terlihat pembuluh darah tepi. Sidat ini akan berkembang hingga mencapai usia 5 bulan yang biasa dibudidayakan oleh petambak sidat, dan yang lainnya akan terus berkembang bertahun-tahun dan bermigrasi pada semua area laut. Pola reproduksi sidat juga bisa dimanipulasi pada kolam budidaya buatan. Budidaya sidat dewasa menghasilkan larva sidat pada air tawar juga sama baiknya seperti perkembangan sidat di perairan laut dengan syarat pemenuhan nutrisi dikondisikan sama seperti ekologi alaminya.


 

Panduan Dalam Budidaya Ikan Air Laut Untuk Pemula

Panduan Dalam Budidaya Ikan Air Laut Untuk Pemula – Cara budidaya ikan air laut jelas akan berbeda dengan budidaya ikan air tawar atau budiaya ikan air payau.
Dilihat dari segi jenis airnya, budidaya ikan air laut pastinya menggunakan air laut sebagai sarana budidaya. Penggunaan air laut untuk budidaya memang menjadi kendala tersendiri bagi para pembudidaya, utamanya mereka yang tidak terletak di dekat pantai.
Maka salah satu sarat utama dalam budidaya ikan air laut haruslah bertempat palling tidak di dekat laut.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai jenis usaha ini. Salah satu diantaranya adalah ketersedian sarana dan prasarana pendukung, mulai air laut hingga jenis pakan yang sesuai dengan ikan air laut.
Penangkapan ikan laut secara berlebihan membuat jenis ikan ini mulai kekurangan suplai di pasaran.
Oleh karena itu, budidaya ikan air laut merupakan salah satu strategi untuk mencukupi kebutuhan konsumen akan ikan air laut.
Budidaya ikan air laut juga harus mempertimbangkan tujuan pengembangbiakan tersebut, apakah bertujuan untuk konsumsi atau hanya sekedar seagai ikan hias.
Tujuan inilah yang nantinya akan menentukan cara budidaya ikan air laut tersebut. Untuk tujuan konsumsi, idealnya budidaya harus dilakukan dilaut secara langsung dengan menggunakan kolam apung atau keramba. Sedangkan untuk tujuan hias, budidaya dapat dilakukan bisa dimana asal kebutuhan air laut tercukupi.
Faktor penunjang budidaya ikan air laut
Ada banyak faktor yang memengaruhi budidaya ikan laut tetap berjalan, mulai dari sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia.
Faktor ini mempunyai berpengaruh terhadap keberlangsungan budidaya ikan air laut, juga saling memiliki keterkaitan antara satu dan yang lainnya.
  • Sarana dan prasarana
Ini adalah bahan yang mutlah yang dipenuhi untuk membuat budidaya ikan air laut. Budidaya ikan air laut harus berlokasi di laut dengan media kolam apung. Kolam apung dapat dibuat dengan car
  • Kolam
Penggunaan kolam dalam budidaya ikan air laut dapat berbentuk apa saja, yang paling penting adalah dapat mengapung.
Kolam apung akan membuat pembudidaya lebih mudah dalam melakukan pemantauan terhadap ikan yang sudah ditanam.
Kolam apung biasanya berbentuk kotak persegi dengan jaring menutupi bagian samping dan bawahnya. Pada kondisi tertentu, kolam apung harus ditutup dengan dengan penutup untuk melindungi ikan dari terik matahari.
  • Perahu
Merupakan sebuah alat transportasi yang mutlak harus dimiliki oleh pembudidaya. Perahu mempunyai fungsi penting baik sebagai alat pengangkutan maupun sebagai alat transportasi utama.
Perahu juga digunakan sebagai alat untuk melakukan cek ke setiap kolam apung atau keramba.
  • Alat pendukung
Alat seperti lemari penyimpanan atau freezer mempunyai fungsi tersendiri dalam budidaya ikan air laut.
Freezer berguna untuk menyimpan ikan hasil panen yang belum diambil oleh pembeli. Alat lain adalah mesin pempersih yang berguna untuk membersihkan jaring kolam setelah masa panen berakhir. Alat selanjutnya aerator yang berfungsi untuk memberikan oksigen ke dalam kolam air.
  • Akses
Ini merupakan sarana pendukung yang sangat krusial. Akses transportasi dan listrik akan memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam usaha budidaya ikan air laut.
  • Pakan
Jenis ikan air laut membutuhkan pakan yang berbeda dari jenis ikan air tawar. Jenis pakan yang bisa diberikan berupa pakan segar ataupun pakan buatan. Pemberian jenis pakan ini biasanya bergantung pada jenis ikan tertentu.
  • Kualitas air
Dalam membuat budidaya ikan air laut, pemilihan lokasi dan kualitas air juga harus dipertimbangkan. Usahakan lokasi budidaya terhindar dari terjangan gelombang besar dan aman dari gangguan predator sekitar. Pastikan kedalaman air setidaknya 7-8 meter.

 

Mengapa Ikan Laut Tidak Asin?

MTs Rifa'iyah Wonokerto - Artikel ini akan menginformasikan tentangmengapa ikan laut tidak asin. Pada saat kita makan bersama dengan kolega, klien, keluarga atau teman, yang mana pada waktu itu lauknya ikan. Sampai terbayang atau sempat memikirkan tidak di benak teman-teman tentang benda yang bernama ikan itu? Terutama ikan laut, karena di sini objek pembahasannya adalah ikan laut. Atau karena perut sudah keroncongan dan lapar yang sangat mendera, maka langsung saja sikat habis tuh si ikan. :-]

Tanda Tanya Besar Mengapa Ikan Laut Tidak Asin

Teman-teman pernah berpikir tidak mengapa ikan laut rasanya tidak asin, padahal telah lama hidup di laut yang tentu rasanya sangat asin. Namun, ternyata setelah ikan laut tersebut diambil atau dipancing untuk kemudian dijadikan lauk-pauk, rasanya kok tidak asin alias perlu ditambah garam atau vetsin jika mau dibuatnya asin.

Meskipun ikan berhabitat di air, ikan masih harus membutuhkan keberadaan air untuk dijadikan sebagai minumannya. Bagi ikan yang berhabitat di air laut, air asin merupakan kebutuhan primernya untuk minuman. Namun, ternyata dengan meminum air laut yang rasanya sangat asin, tidak membuat daging ikan rasanya akan menjadi asin. Mengapa bisa demikian ya? Tuing-tuing, tanda tanya besar bukan? Selama ini kita ternyata tidak begitu jeli untuk berpikir ke arah sini ya. :-}

Alasan Mengapa Ikan Laut Tidak Asin

Ada alasan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Ikan yang hidup di air laut walaupun dalam kesehariannya selalu bersentuhan dan minum air laut, tetapi tidak membuatnya berasa asin dagingnya. Hal ini bisa demikian, disebabkan oleh keberadaan semacam sel yang terkenal dengan sebutan ioncytes yang terdapat di dalam insangnya. Sel itu sangat aktif bekerja untuk memompakan garam keluar dari tubuhnya. Ikan layaknya manusia, dirinya akan merasakan haus jikalau tidak minum, bahkan herannya ikan akan berakhir dengan kematian jika terjadi dehidrasi akut meskipun dirinya masih berada di air. Demikian artikel mengenai mengapa ikan laut tidak asin.

Kumpulan ikan hias air laut

Ikan hias air laut memang beragam, namun kita harus memilah dan memilih ikan mana yang paling cocok untuk diletakkan di dalam akuarium. Air laut adalah suatu kewajiban ketika anda ingin memelihara ikan hias air laut di akuarium anda. Berikut adalah beberapa ikan hias air laut yang bisa dijadikan pilihan.

Macam macam ikan hias air laut di akuarium

Ikan hias air laut yang pertama yaitu Watchman Gobies
Ikan hias ini memiliki beberapa corak warna, corak warna yang paling dikenal adalah Bluespotted dan Pink Spotted Watchman Goby. Jenis ikan ini sangat agresif dan cocok untuk para pemelihara ikan hias laut pemula. Ikan ini cepat beradaptasi dan gampang dipelihara dalam akuarium, makanannya cukup diberi udang kecil dua kali sehari, pagi dan sore.
Angelfish
Ikan Angelfish memiliki ciri khusus yaitu berbentuk pipih dan lebar. Ada banyak corak warna dan pola untuk jenis ikan ini dan semuanya memiliki motif garis-garis pada setiap sisi tubuh.
Ikan hias air laut yang ketiga yaitu Ikan Blue Devil
Ikan hias air laut blue devil adalah ikan yang memiliki tubuh yang proporsional, tubuhnya kecil serta ramping. Ikan ini berwarna bird an terdapat bintik bintik putih diatasnya. Jika ingin memelihara jenis ikan ini maka perlu disediakan karang mainan karena ikan ini suka berenang diantara karang karang.
Ikan Botana / Blue Tang
Di Indonesia, ikan jenis ini lebih dikenal dengan nama botana. Jenis ikan botana yang sering dijumpai adalah tipe botana biru, botana kasur maupun botana kacamata.
Ikan hias air laut yang kelima yaitu Ikan Hias Yellow Tang
Ikan hias yellow tang merupakan salah satu jenis ikan laut yang gampang dipelihara dan warna serta coraknya yang menarik untuk dijadikan ikan hias di akuarium. Sediakan ukuran akuraium yang cukup besar karena ikan jenis ini aktif bergerak dan berenang ke sana kemari.
Ikan Hias Neon Tetra
Neon tetra memiliki warna keemasan dengan garis tipis yang berwarna biru mirip lampu neon pada bagian tubuh belakang hingga ke bagian dekat mata. Ikan ini berasal dari negara kolombia dan peru dan sekarang banyak diekspor ke negara negara lainnya di seluruh dunia.
Ikan hias air laut yang ketujuh yaitu Ikan Badut / Clownfish
Ikan jenis ini adalah pemeran utama dalam film “Finding Nemo”. Jenis ikan ini suka bersembunyi di terumbu karang, jadi kalau ingin memelihara ikan jenis ini harus membeli terumbu karang asli atau terumbu karang mainan.
Lion Fish
Ikan lionfish memiliki tubuh yang unik karena ornamen-ornamen ditubuhnya yang berbentuk seperti duri. Kalau ingin dipelihara dalam akuarium anda harus pandai pandai memeliharanya bersama ikan lain karena makanan ikan ini berbeda dengan ikan lainnya.
Ikan hias air laut yang kesembilan yaitu dottyback
Ikan jenis ini banyak hidup disekitaran laut Indonesia maka ikan ini cocok sebagai ikan hias air laut di aquarium anda.
Butterfly Fish
Butterfly Fish hidup di Samudera Hindia dan Samudra Pasific. Dinamakan dengan Butterfly Fish karena bentuk dan warna corak nya bergaris garis mirip seperti warna sayap kupu-kupu. Akan terlihat indah jika ditempatkan di akuarium yang cukup besar karena bisa melihat ikan ini berenang kesana kemari.
Demikian informasi mengenai kumpulan ikan hias air laut, untuk mengetahui artikel terbaru silahkan kunjungiHome. Artikel berikutnya mengenai jenis ikan hias air laut yang terkenal.




7 Jenis Ikan Air Payau yang Sering Dibudidayakan

Air payau adalah campuran air laut dan air tawar dan membentuk air payau, air payau biasa ditemukan di daerah-daerah muara dekat pesisir. Perairan air payau memiliki banyak sekali biota yang hidup di dalamnya. Contohnya berbagai jenis ikan, nah berbagai  jenis ikan ini ternyata sering dibudidayakan oleh para pembudidaya karena berbagai macam hal seperti ikan yang cepat besar, harganya mahal, rasanya enak dll.

Lalu ikan air payau apa sajakah yang sering dibudidayakan?  Cekidot!
1. Bandeng
Ciri-ciri Fisik :

- Tidak memiliki gigi
- Hidup dari ganggang dan invertebrata
- Bermulut kecil
-Sisik perak
-hidup di air payau

Kandungan gizi  ikan bandeng :
- Kalori : 84
- Protein (gr) : 14.8
- Lemak (gr) : 2.3
 
Bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau yang cukup terkenal dan mudah didapatkan. Dagingnya putih, seratnya halus, dan rasanya gurih. bandeng memiliki badan memanjang seperti torpedo dengan sirip ekor bercabang sebagai tanda tergolong ikan perenang cepat. Kepala bandeng tidak bersisik, mulut kecil terletak di ujung rahang tanpa gigi, dan lubang hidung terletak di depan mata. Mata diliputi oleh selaput bening (subcutaneus). Warna badannya putih keperak-perakan dengan punggung biru kehitaman.

Bandeng digolongkan jenis ikan herbivora karena memakan tumbuh-tumbuhan yang berupa plankton. Pada budidaya bandeng konsumsi bandeng dapat ditebar dengan kepadatan tinggi. Benih ukuran berat rata-rata 50g/ekor atau panjang 7-10 cm dapat ditebar 500 ekor/m3. Ukuran konsumsi akan mencapai berat rata-rata 450 g/ekor setelah dipelihara selama 4 bulan.


2. Ikan Kerapu Macan
Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) adalah sejenis kerapu yang menghuni perairan Indo-Pasifik. Bersama-sama dengan kerapu kertang, ikan ini merupakan ikan tangkap yang populer di Nusantara. Ikan yang berstatus terancam punah karena rusaknya habitat ini menghuni perairan terbuka, laut dangkal, kawasan pasang-surut, terumbu karang, dan laguna pantai. Ikan dewasa dapat mencapai lebih daripada 2 m.

Ikan ini sering dibudidayakan karena harganya yang mahal.


 3. Kerapu Bebek atau kerapu tikus
Kerapu bebek atau kerapu tikus (Chromileptes altivelis) adalah jenis ikan dari keluarga Serranidae yang ditemukan di Australia, Cina, Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kenya, Malaysia, Kaledonia Baru, Kepulauan Mariana Utara, Papua Niugini, Filipina, Pulau Pitcairn, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan mungkin di Mozambique dan di Vanuatu. Habitat alaminya adalah karang laguna pantai. Jenis ini terancam kehilangan habitatnya.

Dalam bahasa Inggris, kerapu bebek disebut humpback grouper atau panther grouper dan khususnya di Australia, lebih dikenal dengan nama barramundi cod.
Kerapu bebek sering dipelihara dalam aquarium laut. Ikan ini harus dibeli dengan hati-hati karena tumbuh pesat dan ukurannya bisa mencapai 50 cm. Walau dijual saat baru berukuran beberapa cm, ikan ini harus dipelihara dalam aquarium sebesar paling tidak 1 meter kubik. Dia juga harus dipelihara bersama ikan kecil yang akan menjadi pakannya.

Bila dipelihara dengan syarat-syarat yang benar, ikan ini cukup bertahan dan bisa hidup lama.


4. Ikan Kakap putih ( Barramundi )
Ikan kakap putih dikenal sebagai ikan yang menggiurkan. Ikan ini dapat hidup di daerah tropis maupun semi tropis.
Nama latin ikan ini adalah “ Lates Calcarifer”.

Nama lain yang biasa dikenal para pemancing di Indo Pacific (Asia & Australia, dsk) adalah Barramund, Barra, Giant Perch, Palmer Perch, Nile Perch (kalo tidak salah). Di Kepulauan Riau dikenal sebagai ikan gelam (kalo tidak salah!)
Ikan ini berukuran sampai dengan 1,8m dan bisa mencapai 60kg. Mata ikan ini berwarna merah terang (seperti mata kelinci warna putih), dengan ekor berbentuk segitiga, bukan V.
Ikan ini tidak terbatas habitat hidupnya karena dapat hidup di air payau dan air laut asin. Temperatur habitat ikan ini cenderung pada kisaran 20 derajat Celcius.

Ikan ini dapat hidup di muara sungai, tambak, teluk hutan mangrove (bakau) yang mempunyai air jernih dan air beriak-riak, pantai karang, perairan laut dangkal s/d dalam, pelabuhan (kedalaman air >8m), pantai berbatu, muara sungai dengan kondisi khas tertentu. Kakap putih ini merupakan predator karnivora, dominan memakan ikan yang lebih kecil dan kelompok udang-udangan.


5. Ikan belanak
Tidak banyak yang mengenal ikan belanak. Padahal ikan ini sudah dapat dibudidayakan. Persebaran perikanan budidaya jenis ikan ini memang belum banyak. Budidaya ikan belanak hanya dapat di temui di pulau jawa dan sebagian pulau kalimantan.

Belanak (Moolgarda seheli, sinonim Valamugil seheli (Forsskål, 1775); suku Mugilidae) adalah sejenis ikan laut tropis dan subtropis yang bentuknya hampir menyerupai bandeng. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai blue-spot mullet atau blue-tail mullet.

Belanak tersebar di perairan tropis dan subtropis, juga ditemukan di air payau dan kadang-kadang di air tawar . Di kawasan Pasifik belanak ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia dan Australia. Sedangkan di Asia, banyak ditemukan di Indonesia, India, Filipina, Malaysia dan Srilangka.

Ikan belanak secara umum bentuknya memanjang agak langsing dan gepeng. Sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari lemah. Sirip dubur berwarna putih kotor terdiri dari satu jari-jari keras dan sembilan jari-jari lemah. Bibir bagian atas lebih tebal daripada bagian bawahnya ini berguna untuk mencari makan di dasar/organisme yang terbenam dalam lumpur. Ciri lain dari ikan belanak yaitu mempunyai gigi yang amat kecil, tetapi kadang-kadang pada beberapa spesies tidak ditemukan sama sekali.


6. Ikan patin (pantius)
Ikan patin cukup populer dibudidayakan karena dagingnya yang banyak dan cepat besar serta dapat menjadi erbagai macam olahan ikan.
Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar, mencapai panjang dua meter lebih.

7.  Ikan Bawal
Ikan yang masih saudara dekat dengan piranha ini bisa hidup di air tawar dan air payau dan sering jug dibudidayakan di air payau karena ikan ini cepat besar dan rasanya gurih.